Pengertian Kanda Pat (Olah Bathin tradisi Bali Kuno)
Apa itu Kanda Pat ?
Kanda Pat adalah ilmu pengetahuan meditasi olah bathin dan jiwa tradisional Bali Kuno yang harus di lestarikan sebagai warisan budaya leluhur.
Kanda Pat bermakna keseimbangan hidup (rwa bhineda), ada hitam ada putih, ada baik ada buruk. Tak ada pengetahuan baik atau buruk, tetapi manusialah yang membawa ke arah mana pengetahuan itu dibawa.
Kanda Pat merupakan ilmu kebathinan khas Bali yang di dalamnya menguraikan tentang berbagai teori tentang kehidupan manusia dari awal hingga akhir kehidupannya serta berbagai kekuatan yang diberkahi Dewa untuk melindungi manusia dari berbagai macam gangguan.
Pelestarian Budaya Bali :
Kanda Pat dibagi menjadi 2 (dua) :
1. Teori Kanda Pat (anugrah Dewi Durga) dan
2. Tuntunan Meditasi Kanda Pat (anugrah Dewa Siwa)
inilah keseimbangan yang di maksud. Yang selama ini berkembang di masyarakat adalah Teori Kanda Pat, hal ini menjadi momok buruk di masyarakat Bali mengenai Kanda Pat.
Sedangkan Tuntunan Meditasi Kanda Pat sebagai penyeimbang kurang berkembang di masyarakat. Sebaiknya perlu di gali dan di kaji kembali warisan budaya bangsa secara lebih luas dan bijaksana. Hal buruk dan baik selalu menyertai kehidupan. Sekarang terserah anda memaknai budaya ini.
Sumber (Parampara Sesepuh Seruling Dewata : serulingdewatabali.com)
Apa itu Kanda Pat ?
Kanda Pat adalah ilmu pengetahuan meditasi olah bathin dan jiwa tradisional Bali Kuno yang harus di lestarikan sebagai warisan budaya leluhur.
Kanda Pat bermakna keseimbangan hidup (rwa bhineda), ada hitam ada putih, ada baik ada buruk. Tak ada pengetahuan baik atau buruk, tetapi manusialah yang membawa ke arah mana pengetahuan itu dibawa.
Kanda Pat merupakan ilmu kebathinan khas Bali yang di dalamnya menguraikan tentang berbagai teori tentang kehidupan manusia dari awal hingga akhir kehidupannya serta berbagai kekuatan yang diberkahi Dewa untuk melindungi manusia dari berbagai macam gangguan.
Pelestarian Budaya Bali :
Kanda Pat dibagi menjadi 2 (dua) :
1. Teori Kanda Pat (anugrah Dewi Durga) dan
2. Tuntunan Meditasi Kanda Pat (anugrah Dewa Siwa)
inilah keseimbangan yang di maksud. Yang selama ini berkembang di masyarakat adalah Teori Kanda Pat, hal ini menjadi momok buruk di masyarakat Bali mengenai Kanda Pat.
Sedangkan Tuntunan Meditasi Kanda Pat sebagai penyeimbang kurang berkembang di masyarakat. Sebaiknya perlu di gali dan di kaji kembali warisan budaya bangsa secara lebih luas dan bijaksana. Hal buruk dan baik selalu menyertai kehidupan. Sekarang terserah anda memaknai budaya ini.
Sumber (Parampara Sesepuh Seruling Dewata : serulingdewatabali.com)
Comments
Post a Comment