9. Meditasi Kanda Pat Krakah, dalam Pustaka Kanda Pat Krakah
ini ada 12 bentuk meditasi, dimana 9 (sembilan), bentuk meditasi yang
bersifat negatif atau
merusak tatanan kehidupan manusia dan ada 3 (tiga) bentuk meditasi yang
bersifat menunjang tatanan kehudupan manusia sehingga perlu dipelajari dan di
amalkan , ketiga bentuk meditasi tersebut adalah Meditasi Jnana Siddhi, Meditasi Pustaka Jati, Meditasi Jarwa Dirga
Utama.
Meditasi Jnana Siddhi, mengajarkan pada umat manusia bagaimana
caranya Nyurat (Membaca/menulis), dan bagaimana caranya Ngwacen (Membaca),
tanpa kesalahan berbagai bentuk rerajahan dan sastra jendra, serta bagaimana
caranya agar manusia mendapatkan suatu kekuatan gaib berupa kemampuan berhak
membuat dan membaca berbagai bentuk rerajahan dan sastra jendra tanpa terancam
(Bebas), dari pastu kutuk dan rajapinulah.
Meditasi Pustaka Jati, meditasi ini mengajarkan
bagaimana manusia atau seseorang mampu menghidupkan berbagai bentuk rerajahan
dan sastra jendra sehingga seolah olah hidup dan bernyawa sehingga dapat
menerima (diisi), berbagai macam kekuatan gaib sesuai dengan yang di
kehendaki, serta bagaimana seseorang mampu memperoleh kekuatan gaib sehingga
memiliki daya sakti mampu menghidupkan ( nguripan) berbagai bentuk rerajahan
dan sastra jendra dengan terbebas dari pastu kutuk dan raja pinulah.
Meditasi
Jarwa Dirga Pluta,
meditasi ini mengajarkan kepada umat manusia tentang bagaimana caranya mengisi
berbagai macam rerajahan dan sastra jendra dengan berbagai kekuatan gaib
melalui suatu proses yang dinamakan " Pasupati ", serta bagaimana
caranya agar seseorang mempunyai kekuatan gaib / kemampuan sehingga berhak (
ngawiwenang ), memasupati berbagai bentuk rerajahan dan satra jendra dan
terbebas dari pastu kutuk dan rajapinula.