6. Meditasi Kanda Pat Manusia Prakerti
Kanda Pat
Manusa Prakerti terdiri dari 18 bentuk Meditasi , dari 18 bentuk meditasi
tersebut kebanyakan bersifat negatif, hanya 3 Meditasi yang bersifat positif
dan yang harus di kuasai dan di pelajari seperti (Meditasi Pengampak Sabda Pawetuan Manusia Prakerti, Meditasi Penebasan
Oton Manusa Prakerti, Meditasi Penyampet Sorong Manusa Prakerti), melalui
meditasi ini , yang diakhiri dengan Pediksan, seorang mempunyai wewenang secara
niskala membuka sabda rahasia manusia dengan prakerti (sifat bawaan), orang
yang lahir pada hari tertentu, bagaimana perawakannya, bagaimana sifat
sifatnya, bagaimana rejekinya, sakit apa saja yang akan menimpanya, siapa bhuta
kala yang bertugas menagih hutang secara niskala, jika melakukan "
Pengelukatan Penebasan Oton (bayuh Oton), mantram apa yang dipakai dalam
pengelukatan, berapa kali harus melukat penebasan oton dalam hidupnya, 1 kali,
2 kali , 3 kali dsb.
Sementara
Meditasi Penebasan Oton Manusa Prakerti, melalui meditasi ini yang diakhiri
oleh Pediksan, seseorang mempunyai wewenang untuk melakukan pengelukatan
penebasan oton (Bayuh Oton), Bagaimana langkah langkah yang harus dilakukan
dalam melakukan pengelukatan penebasan oton, Mantram pengelukatan apa yang
harus dibacakan terhadap orang yang lahir pada hari tertentu seperti mislanya
pengelukatan Siwa Geni, Baruna Geni, Wana Gemana, Marga Gemana, Tirta Gemana,
Setra Gemana dan yang lainnya.
Meditasi Penyampet Sorong Manusa Prakerti ,
adalah 3 Meditasi yang bersifat positf yang juga harus dikuasai, karena dengan
meditasi ini diakhiri dengan Pediksan, seorang secara niskala mempunyai
wewenang untuk melakukan upacara " Penyampet Sorong ", diajarkan
dimana letak lubang " Sorong " yang harus di tutup (sampet),
mantram apa yang dipakai dalam kegiatan Penyampet Sorong , seperti Mantram
Surya Siu, mantram Penyampet Sorong serta sarana apa yang dipakai dalam
kegiatan penyampet sorong : Tulang Bulusan, Tulang Tribulus, Ong di Kloping,
Kangkang Yuyu Batu, Gigi Kakia Peran.