Prasanak


10. Meditasi Kanda Pat Prasanak, dalam Pustaka Kanda Pat Prasanak ini terdapat 18 (delapan belas), bentuk meditasi , dimana 15 (lima belas) bentuk meditasi bersifat merusak tatanan kehidupan manusia , sedangkan ada 3 (tiga) bentuk meditasi yang bersifat menunjang kehidupan manusia dan wajib di pelajari, ketiga bentuk meditasi tersebut adalah : Meditasi Manusa Cenik Sakti Utama, Meditasi Manusa Sakti Sidhi Mandi, Meditasi Manusa Sakti Dharma Wisesa.
Meditasi Manusa Cetik Sakti Utama, meditasi ini mengajarkan pada umat manusia bagaimana caranya agar melalui meditasi berkomunikasi dengan nyama catur dan prasanaknya sehingga kita mendapat panugrahan memiliki kekuatan bebas tidak terkena sapa, pastu, kutuk , sumpah, tulah, tidak terkena santet, desti, teluh , teranjana, tidak terkena berbagai acep acepan-rerajahan-pepasangan-pependeman, tidak terkenan sesawangan-gegandu-gentawang-moro-sukik-ikik-parang-gombeng-bebekuk, tidak terkena berbagai guna guna , guna lanang-guna wadon-guna jawa-guna bali-gunan sasak-gunan rimrim dsb...
Meditasi Manusa Sakti Sakti Sidhi Mandi, meditasi ini mengajarkan umat manusia agar seseorang melalui meditasi berkomunikasi dengan nyama catur dan prasanaknya mendapatkan panugrahan daya sakti mampu mengguguli segala macam satru musuh, mengguguli kesakten-kawisesan dan kedigjayaan satru musuh kabeh. sesakti saktinya musuh tidak mampu mengalahkan kita selama kita menapak di pertiwi.
Meditasi Manusa Sakti Dharma Wisesa, meditasi ini mengajarkan umat manusia agar seseorang melalui meditasi berkomunikasi dengan nyama catur dan prasanaknya mendapatkan panugrahan mampu menyucikan diri sendiri, mampu ngeruat / ngelukat berbagai macam penyakit, mampu mengobati diri sendiri dan orang lain dari berbagai macam penyakit edan-buduh-gila-sedeng-gendeng-sableng.

Sumber : Buku Tuntunan Meditasi Kanda Pat Prasanak, penulis : Sesepuh Generasi IX Perguruan Seruling Dewata "Ki Nantra Dewata ~ Drs. I Ketut Nantra".