4. Meditasi Kanda Pat Sari
Dalam
meditasi Kanda Pat Sari terdiri dari 33 bentuk meditasi , dari ke 33 bentuk
meditasi tersebut kebanyakan bersifat merusak atau negatif, sementara ada 3
bentuk meditasi Kanda Pat Sari yang bersifat positif yaitu (Meditasi Sarining Merta, Meditasi Sarining
Ucap, Meditasi Sarining Raksa), dimana ketigannya harus di kuasai agar
tidak di ganggu oleh mereka yang telah berhasil menguasai Kanda Pat Sari
lainnya yang bersifat merusak.
Tuntunan Meditasi Kanda Pat Sari Sarining Merta,
dalam meditasi ini para siswa dilatih bagaimana mengarahkan kekuatan bathin
unutk menghidupkan atau nguripang merta dalam diri yang merupakan penugrahan
yang bermamfaat dalam
kehidupan ,
Sementara
dalam Meditasi Kanda Pat Sarining Ucap,
para siswa dilatih bagaimana mengarahkan kekuatan bathin unutk menghidupkan
atau nguripang kekuatan ucapan agar ucapan kata kata mengandung keuatan gaib
yang maha dahsyat sehingga apa yang di ucapkan dipercaya banyak orang dan apa
yang dikatakannya di turuti oleh banyak orang dengan kekuatannya melebihi
kekuatan sihir dan apabila seseorang telah berlatih dengan sempurna apa yang di
ucapkannya akan terjadi, makanya disarankan bagi mereka yang menguasai Meditasi
Kanda Pat Sarining Ucap ini haruslah berhati hati dalam dalam ucapannya.
Sementara Meditasi Kanda Pat Sarining Raksa, yang
merupakan Meditasi Kanda Pat ke tiga yang bersifat positif, dalam meditasi ini
para siswa dilatih bagaimana para siswa mengarahkan kekuatan bathin, untuk
melindungi atma (Raksa Atma), untuk melindungi jiwa (Raksa Jiwa),
melindungi Sabda (Raksa Sabda), melindungi Bayu (Raksa Bayu), dan
melindungi Idep (Raksa Idep), sehingga kelima unsur kekuatan utama (atma,
jiwa, sabda, bayu, idep) yang ada pada diri manusia menjadi sangat kuat dan kokoh
dan tidak mudah di ganggu oleh orang lain dengan kekuatan ilmu hitamnya.
Sumber : Buku Tuntunan Meditasi Kanda Pat Sari, penulis : Sesepuh Generasi IX Perguruan Seruling Dewata "Ki Nantra Dewata ~ Drs. I Ketut Nantra".
Sumber : Buku Tuntunan Meditasi Kanda Pat Sari, penulis : Sesepuh Generasi IX Perguruan Seruling Dewata "Ki Nantra Dewata ~ Drs. I Ketut Nantra".